Pertama, ketahanan panas dari sabuk bergaris berasal dari formulasi material khusus dan desain strukturalnya, yang memungkinkannya mempertahankan kinerja luar biasa bahkan di lingkungan bersuhu tinggi. Dalam kondisi kerja bersuhu tinggi, banyak bahan sabuk tradisional dapat melunak, berubah bentuk, atau bahkan rusak karena panas, yang mengakibatkan penurunan kinerja atau kegagalan sistem total. Namun, sabuk berusuk, dengan ketahanan panasnya yang luar biasa, dapat mempertahankan sifat fisik dan kimia aslinya seperti kekuatan, kekerasan, dan elastisitas pada suhu yang sangat tinggi. Ketahanan panas ini dicapai tidak hanya melalui karakteristik bahan sabuk berusuk yang sangat baik tetapi juga melalui proses pembuatannya yang unik. Kontrol proses yang tepat memungkinkan optimalisasi struktur internal dan distribusi material dari ribbed belt, sehingga semakin meningkatkan ketahanan panasnya. Dalam aplikasi praktis, ketahanan panas dari sabuk bergaris memungkinkannya bekerja terus menerus dan stabil dalam berbagai kondisi suhu tinggi. Baik itu peralatan pengangkutan luar ruangan yang beroperasi dalam cuaca panas terik atau peralatan industri yang mentransmisikan daya secara efisien di lingkungan bersuhu tinggi, sabuk berusuk dapat memberikan dukungan yang andal. Selain itu, karena kinerjanya yang stabil bahkan pada suhu tinggi, dapat meningkatkan efisiensi pengoperasian sistem transmisi, sehingga mendukung stabilitas sistem secara keseluruhan.
Sabuk berusuk menunjukkan ketahanan minyak yang sangat baik. Dalam sistem transmisi, oli pelumas sangat penting untuk memastikan kelancaran pengoperasian antara puli dan sabuk. Namun, kontak yang terlalu lama dengan zat minyak dapat menyebabkan kinerja banyak belt tradisional menurun atau rusak. Sebaliknya, sabuk berusuk, dengan formulasi dan pemrosesan materialnya yang unik, memiliki ketahanan terhadap minyak yang sangat baik. Ketahanan terhadap minyak ini terutama berasal dari pemilihan bahan yang cermat yang digunakan pada sabuk berusuk. Bahan yang digunakan dalam pembuatan sabuk bergaris dipilih dengan cermat karena ketahanannya yang sangat baik terhadap korosi minyak, mempertahankan sifat fisik dan kimia aslinya bahkan dengan paparan minyak pelumas dalam waktu lama. Bahan-bahan ini tidak hanya secara efektif menahan korosi zat minyak tetapi juga mencegah penetrasi lemak ke dalam badan sabuk, memastikan pengoperasian sabuk berusuk yang stabil dalam jangka panjang dalam sistem transmisi berpelumas. Selain itu, ketahanan minyak pada sabuk berusuk didukung oleh proses pembuatannya. Selama produksi, sabuk berusuk menjalani kontrol kualitas yang ketat dan perawatan khusus untuk memastikan stabilitas ketahanan minyaknya. Perlakuan khusus ini mencakup pelapisan permukaan dan optimalisasi struktur internal, yang selanjutnya meningkatkan ketahanan minyak pada sabuk bergaris.
Terakhir, sabuk bergaris menunjukkan ketahanan aus yang luar biasa. Gesekan antara sabuk dan puli merupakan fenomena fisik yang tidak dapat dihindari selama transmisi, yang dapat menyebabkan keausan permukaan sabuk, sehingga mempengaruhi masa pakai dan efisiensi transmisi. Namun, sabuk bergaris mengatasi tantangan ini dengan mengadopsi material dan desain struktural yang canggih, sehingga menunjukkan ketahanan aus yang sangat baik. Bahan yang digunakan pada sabuk berusuk adalah bahan sintetis berkekuatan tinggi dan sangat tahan aus, yang menjaga kinerja stabil bahkan di bawah gesekan yang berkepanjangan. Selain itu, bahan-bahan ini memiliki ketahanan lelah dan penuaan yang baik, memungkinkan pengoperasian yang stabil dalam jangka panjang di berbagai lingkungan yang keras. Selain itu, desain struktural sabuk berusuk juga mempengaruhi ketahanan ausnya. Melalui perhitungan yang tepat dan analisis simulasi, perancang telah mengembangkan profil gigi dan jarak yang masuk akal untuk sabuk bergaris, memastikan pemerataan area kontak antara sabuk dan puli selama transmisi, mengurangi tekanan gesekan per satuan luas. Selain itu, desain profil gigi pada sabuk berusuk secara efektif mengurangi getaran dan kebisingan selama pengoperasian kecepatan tinggi, sehingga semakin meningkatkan ketahanan ausnya.
Singkatnya, sabuk berusuk menunjukkan keunggulan signifikan dalam ketahanan panas, ketahanan minyak, dan ketahanan aus. Sifat khusus tersebut membuat ribbed belt banyak digunakan pada berbagai sistem transmisi, terutama pada aplikasi yang memerlukan temperatur tinggi, pelumasan, dan ketahanan aus.