Ban berjalan banyak digunakan dalam aplikasi industri untuk mengangkut berbagai material, terutama di industri seperti pertambangan, konstruksi, dan metalurgi, di mana ban berjalan mengalami tegangan yang besar dan tekanan tekuk yang berulang. Dalam lingkungan aplikasi berintensitas tinggi seperti itu, kinerja ban berjalan tidak hanya bergantung pada pemilihan material karet permukaan dan inti kainnya, namun juga sangat bergantung pada kualitas dan karakteristik lapisan karet. Artikel ini akan mengeksplorasi peran kunci lapisan karet pada sabuk konveyor karet dalam situasi tegangan tinggi dan pentingnya hal tersebut dalam kondisi tekuk berulang.
Peran lapisan karet dalam situasi tegangan tinggi
Dalam lingkungan aplikasi tegangan tinggi, ban berjalan harus menahan gaya yang sangat besar dari berbagai aspek, termasuk berat material, berat ban berjalan, dan ketahanan pengoperasian sistem konveyor. Lapisan karet memainkan peran penting dalam proses ini. Pertama-tama, lapisan karet memiliki daya rekat yang sangat baik, yang menggabungkan erat karet permukaan ban berjalan dengan inti kain untuk memastikan bahwa daya rekat antar lapisan cukup kuat untuk mencegah pemisahan atau kerusakan antar lapisan di bawah tekanan tinggi.
Selain itu, lapisan perekat harus mempunyai kekuatan tarik dan keuletan yang baik sehingga dapat menjaga keutuhan struktur pada tegangan tinggi dan tidak mudah pecah atau berubah bentuk. Dengan memilih kompon karet dengan kinerja yang sangat baik, ban berjalan tetap dapat mempertahankan sifat mekanik yang baik ketika terkena tegangan tinggi, yang sangat penting untuk ketahanan dan keandalan ban berjalan.
Pentingnya lapisan perekat dalam tekuk berulang
Dalam penerapan sabuk konveyor yang sebenarnya, tekuk berulang merupakan bentuk tegangan yang umum, terutama ketika sabuk konveyor melewati roller atau sudut. Tegangan tekuk yang berulang ini dapat dengan mudah menyebabkan kelelahan pada material ban berjalan, sehingga mengurangi masa pakai ban berjalan. Desain dan pemilihan material lapisan perekat sangat penting untuk mengatasi tegangan tekuk yang berulang ini.
Tegangan tekuk yang kecil pada lapisan perekat berarti dapat meminimalkan akumulasi tegangan internal selama tekuk berulang dan mengurangi kelelahan material akibat tekuk. Pada saat yang sama, ketahanan lelah yang baik pada lapisan perekat dapat secara efektif mengurangi kerusakan akibat kelelahan yang disebabkan oleh penggunaan jangka panjang, sehingga memperpanjang masa pakai ban berjalan. Karakteristik lapisan perekat ini sangat penting untuk ban berjalan yang perlu sering dibengkokkan.