Memilih bahan pelapis dengan sifat anti-slip yang luar biasa dan menerapkan perlakuan proses yang tepat dapat meningkatkan sifat anti-slip secara signifikan sabuk pemrosesan khusus . Langkah-langkah ini tidak hanya membantu memastikan keselamatan produksi, namun juga meningkatkan efisiensi produksi. Bahan pelapis dan perlakuan proses yang memiliki dampak signifikan terhadap sifat anti-selip dari sabuk pemrosesan khusus terutama mencakup aspek-aspek berikut:
I. Bahan pelapis
1. Bahan karet: Karet banyak digunakan sebagai bahan pelapis anti selip karena elastisitas dan kekentalannya yang alami. Lapisan karet dapat meningkatkan koefisien gesekan antara sabuk dan permukaan kontak, sehingga secara signifikan meningkatkan kinerja anti selip.
2. Bahan poliuretan (PU): Lapisan poliuretan memiliki ketahanan aus dan kelembapan yang luar biasa, serta dapat mempertahankan sifat anti selip yang baik di lingkungan lembab. Permukaan pelapisnya biasanya didesain dengan tekstur tertentu untuk lebih meningkatkan koefisien gesekan.
3. Bahan sintetis khusus: Beberapa bahan sintetis khusus, seperti bahan pelapis yang mengandung partikel anti selip, dapat secara langsung meningkatkan koefisien gesekan permukaan sabuk, sehingga meningkatkan efek anti selip.
II. Proses pengobatan
1. Perawatan tekstur permukaan: Dengan mengolah alur, pola atau jerat pada permukaan sabuk, area kontak antara sabuk dan permukaan kontak dapat ditingkatkan, sehingga meningkatkan gesekan dan meningkatkan kinerja anti selip.
2. Teknologi pengawetan pelapisan: Menggunakan teknologi pengawetan khusus, seperti pengawetan UV atau pengawetan termal, dapat membuat bahan pelapis menempel lebih erat pada permukaan sabuk, membentuk lapisan yang kuat, tahan aus, dan anti selip.
3. Pengkasaran permukaan: Melalui proses sandblasting, etsa, dan lainnya, permukaan sabuk menjadi kasar, sehingga meningkatkan koefisien gesekan antara sabuk dan permukaan kontak serta meningkatkan kinerja anti-selip.